Jumat, 18 November 2022

Nilai dan Peran Guru Penggerak

Nilai-Nilai dan Peran Guru Penggerak

Oleh Rina Yuniati, S.Pd., M.Pd. CGP Angkatan 7 Kabupaten Demak

Tugas Modul 1.2.1.6.Demonstrasi Kontekstual

Salam Pendidikan guru penggerak Angkatan 7. Perkenalkan saya Rina Yuniati CGP Angkatan 7 dari Kabupaten Demak. Saya mengajar di SMP Negeri 2 Sayung Kabupaten Demak yaitu sekolah SMP yang letaknya di pinggir kota Demak-Semarang yang memiliki siswa dengan kondisi dan karakter yang beragam.

Dalam rangka pemenuhan tugas modul 1.2.a.6. Demonstrasi Kontekstual , calon guru penggerak harus dapat menggambarkan peran dan aktivitasnya sebagai guru penggerak di masa depan baik dalam keseharian atau yang terprogram rutin berkesinambungan, maupun yang bersifat ad-hoc (khusus).Sebagai seorang guru penggerak yang sudah cukup berpengalaman kurang lebih 3 tahun maka saya akan terus berusaha untuk mengembangkan nilai-nilai guru penggerak, yakni berpihak pada murid, mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif.  Pendidikan Guru Penggerak memberikan ilmu dan pengalaman yang sangat luar biasa. Selama tiga tahun saya tetap konsisten sebagai guru penggerak menjadi role model dan menginspirasi rekan-rekan guru dan siswa SMP Negeri 2 Sayung Kab. Demak. Pada pembelajaran di kelas saya menerapkan semboyan dari Ki Hadjar Dewantara yaitu Ing Ngarso sung tulodho, ing madyo mangun karso. Tut wuri handayani. Seorang guru di depan memberi contoh, ditengah memberikan gagasan, di belakang memberikan motivasi atau dorongan.

Peran dan nilai guru penggerak yang telah saya lakukan selama tiga tahun diantaranya

1.      Nilai Mandiri

Sebagai guru penggerak saya yakin dapat melakukan perubahan-perubahan di sekolah saya untuk menjadi sekolah yang berkualitas baik dari segi fisik (lingkungan sekolah yang mendukung proses pembelajaran) dan mutu sekolah. Untuk itu saya harus meningkatkan kompetensi diri saya terlebih dahulu agar mendapat kepercayaan dan dukungan dari semua warga sekolah. Saya meningkatkan kompetensi saya dengan mengikuti Pendidikan guru penggerak, mengikuti pelatihan-pelatihan dan webinar webinar yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Demak atau Lembaga Pendidikan. PGP dan pelatihan-pelatihan itu membuat saya merasa percaya diri untuk membangun komunikasi dengan semua orang dan memberikan keyakinan kepada rekan guru bahwa kita mampu untuk membuat perubahan yang baik di sekolah. Perubahan saya awali dari dalam diri saya terlebih dahulu.   Guru yang mandiri adalah guru yang yakin terhadap  dirinya sendiri bahwa dirinya mempunyai potensi sehingga timbul rasa percaya diri, Sebagai guru penggerak saya meyakinkan rekan-rekan guru untuk dapat mengembangkan potensi diri tanpa harus diperintah oleh atasan.  Guru penggerak juga harus mempunyai rasa tanggung jawab yang besar terhadap sesuatu yang ditugaskan padanya. Juga harus memiliki sifat yang inisiatif dan kreatif tanpa di perintah atasan  dan mampu menerima perubahan.  

2.      Reflektif

Setiap tugas dan tanggung jawab yang diberikan sekolah, saya laksanakan sebaik mungkin untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Dalam pelaksanaan pembelajaran,  saya memberikan  umpan balik kepada siswa dengan memberikan siswa kesempatan untuk menuliskan apa yang diharapkan pada pembelajaran yang telah saya lakukan. Dengan harapan saya dapat memahami apa yang siswa inginkan dalam pembelajaran. Hal ini sebagai acuan untuk memperbaiki proses pembelajaran yang telah saya lakukan. Saya juga berdiskusi dengan rekan guru tentang pembelajaran yang sesuai dengan kondisi siswa dan lingkungan sekolah. Hal ini merupakan masukan bagi saya untuk membuat pembelajaran yang sesuai dengan kondisi siswa..Saya selalu meminta pendapat dari rekan guru untuk setiap pekerjaan yang saya lakukan di sekolah.Saya selalu terbuka menerima pendapat dari rekan guru dan selalu berpikir positif untuk menciptakan perubahan yang lebih baik.

3.       Inovatif

Saya membuat metode pembelajaran yang sesuai dengan karakter dan kondisi siswa. Saya membuat metode pembelajaran yang menyenangkan dan membuat siswa tidak merasa terbebani. Saya membuat metode tanya jawab menjadi menyenangkan dengan permainan. Siswa membuat sendiri pertanyaan tentang materi yang sudah diajarkan, pertanyaan dibuat dikertas yang dibentuk menjadi pesawat, diterbangkan, yang menemukan pesawat pertanyaan harus menjawab. Hal ini membuat siswa merasa senang dan tidak terbebani. Saya juga membuat pembelajaran berbasis lingkungan. Saya memanfaatkan lingkungan sekolah yang dekat dengan tambak untuk pembelajaran. Sebagai guru IPA saya membuat praktikum yang menyenangkan dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Seperti membuat alat peraga pernapasan sendiri, membuat rangkaian seri, paralel dengan bahan sederhana, menanam tanaman dan merawatnya, membuat telor asin, membuat pupuk kompos dll.




4.      Kolaboratif

Sebagai guru penggerak saya memiliki nilai kolaboratif yang baik. Saya selalu berpikir positif terhadap semua warga sekolah. Saya yakin mereka memiliki potensi untuk meningkatkan mutu di sekolah. Saya berkolaborasi dengan semua warga sekolah untuk mengembangkan sekolah. Saya membuat gagasan untuk membuat P5 dengan membuat proyek-proyek yang sesuai dengan siswa, untuk itu saya bersama-sama dengan rekan guru berdiskusi untuk menentukan proyek yang sesuai dengan siswa. Hal ini kemudian kami konsultasikan kepada kepala sekolah untuk mendapatkan persetujuan.Saya juga berkolaborasi dengan rekan guru untuk membuat pembelajaran yang sesuai dengan kondisi dan karakter siswa. Saya bekerja sama dengan rekan-rekan guru dalam menentukan visi, misi sekolah, membuat KOSP, membuat RKAS, RKT dan RKJM.

5.      Berpihak pada siswa

Sebagai guru penggerak saya harus mendidik siswa sesuai dengan kebutuhannya dan sesuai dengan zamannya. Guru penggerak menuntun murid dengan sepenuh hati untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila. melakukan pembelajaran di kelas dengan mempertimbangkan minat dan bakat siswa, hal ini terasa menyenangkan karena siswa tidak merasa terbebani dan bisa berkreatifitas sesuai minat dan bakatnya dan saya juga menerapkan merdeka mengajar di mana saya bisa memilih metode ataupun media pembelajaran yang sesuai dengan karakter dan kondisi siswa. Saya mendiagnosa kemampuan awal dari siswa, dari sini saya dapat membuat perencanaan pembelajaran yang sesuai dengan siswa, memilih metode dan media yang sesuai dengan kondisi siswa. Sebagai guru penggerak saya selalu berpihak pada siswa, Penerapan nilai-nilai berpihak pada murid, mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif, haruslah terus saya aplikasikan, dengan mengembangkan media pembelajaran yang menyenangkan, selalu menerima masukan dari rekan guru terhadap perbaikan pembelajaran, membiasakan untuk melakukan refleksi setiap selesai proses pembelajaran, membangun komunikasi dengan siswa, rekan guru, orang tua siswa dan kepala sekolah untuk perbaikan pembelajaran.  


Saya memberikan motivasi bagi rekan guru untuk mengembangkan potensi dirinya untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan zaman. Saya yakin mutu sekolah kami akan meningkat seiring dengan meningkatnya kompetensi dari guru-gurunya. Saya memberikan contoh-contoh pembelajaran yang menyenangkan , membuat perencanaan pembelajaran yang baik dan sesuai dengan kondisi siswa, membuat media pembelajaran inovatif. Saya juga memotivasi sekolah untuk memperbaiki fasilitas dan fisik sekolah yang nantinya mendukung proses pembelajaran.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  VISI GURU PENGGERAK MEWUJUDKAN PESERTA DIDIK BERTAKWA PADA TUHAN YANG MAHA ESA, BERAKHLAK MULIA, BERKARAKTER, KREATIF DAN PEDULI LINGKUN...